Haid Atau Menstruasi Tidak Datang

Ketika Menstruasi Tidak Datang

Oleh     :  dr. H. Inayatullah Rifai, SpOG
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Azra Bogor

Terlambat datang menstruasi bagi sebagian besar wanita menimbulkan rasa cemas. Pada pasangan suami istri yang mendambakan anak menimbulkan perasaan harap � harap cemas akan kehamilan, sebaliknya pada wanita lain yang menolak kehamilan menimbulkan niat untuk berjuang membuat menstruasi segera datang kembali.

Secara umum, tidak datangnya menstruasi dibedakan menjadi 2 yaitu :
� amenore fisiologis : Kehamilan, laktasi, menopause, prabubertas.
� Amenore patologis dibagi 2 lagi yaitu :
� amenore primer adalah wanita yang belum pernah menstruasi sampai dengan umur 16 tahun. Rata � rata menarse ( menstruasi pertama ) adalah 12 tahun ( berkisar 9 � 16 tahun ) pada 99% wanita normal.
� Amenore sekunder adalah wanita usia reproduksi yang pernah mengalami menstruasi, namun menstruasinya berhenti untuk sedikitnya 3 bulan berturut � turut.

Pertumbuhan tanda kelamin sekunder ( payudara dan rambut pubes/ketiak ) muncul 2 tahun sebelum menarse. Kegagalan tidak muncl menstruasi setelah 2 tahun timbul payudara dan rambut pubes / ketiak adalah abnormal. Demikian pula tidak terdapatnya tanda seks sekunder manapun jelas abnormal pada usia 16 tahun. Penyebab amenore primer : 60% karena perkembangan abnormal indung telur/saluran genital /genital luar dan 40% disebabkan gangguan hormonal. Adalah bijaksana bagi orang tua untuk segera memeriksa / jangan menunda evaluasi keadaan yang mudah dikenali ini pada anak perempuan mereka.

Amenore patologik sebenarnya bukan merupakan gambaran klinis dari suatu kumpulan penyakit, melainkan harus dilihat sebagai suatu symptom suatu penyakit, yang harus mendapat perhatian serius.
Penyebab tidak munculnya menstruasi dapat disebabkan oleh organ yang bertanggung jawab terhadap proses terjadinya siklus menstruasi, dan proses pengeluaran darah menstruasi. Organ � organ tersebut adalah :
1. Hipotalamushiposfisis
2. Indung telur
3. Rahim

Tahap pertama evaluasi amenore adalah anamnesis yang seksama akan riwayat menstruasi, stress psikososial/emosional dan kegiatan seksual. Tahap kedua adalah pemeriksaan fisik perkembangan kelamin sekunder, dan perkembangan kelenjar hormonal missal gondok (tiroid) atau keluar air susu (galaktore). Jika tidak ada abnormalitas pastikan tidak ada kehamilan.

Pemeriksaan laboratorium berikut yang penting adalah kadar prolaktin dan kadar tiroid (TSH). Dilakukan pula tes progesteron (pemberian obat hormon progesteron), bila hasil positif pada kadar prolaktin dan tiroid yang normal maka amenore yang terjadi disebabkan karena siklus anovulasi. Bila kadar prolaktin tinggi diagnosisnya hiperprolaktinemia, bila TSH tinggi maka diagnosisnya adalah hipotiroidisme.

Bila hasil tes progesterone negatif dan diagnosis belum jelas dilakukan tes estrogen dan progesterone (yaitu minum obat hormone estrogen selama 21 hari) dan hormone progesterone 10 hari terakhir ) bila setelah obat habis timbul haid lanjutkan pemeriksaan hormone FSH. Jika FSH tinggi dan pasien berusia lebih 30 tahun, indikasi untuk pemeriksaan kromosom. Jika didapati mosaik dengan kromosom Y, peluang 25% tumor ganas ovarium. Jika FSH normal /rendah lakukan Ctscan kepala adalah tumor hipofisis. Bila tidak timbul haid, permasalahan pada rahim. Sindrom asherman adalah yang paling mungkin.

Pengobatan amenore :
Pengobatan amenore tergantung pada penyebab dan keinginan pasien. Tetapi terbaik diarahkan pada latar belakang penyebab. Bila ditemukan latar belakang penyakit medik, penyakit tersebut harus ditangani (misal : pada wanita dengan hiperprolaktin, ditangani dengan pemberian penurun prolaktin, pada gangguan tiroid terapi tiroid) Bila tak ditemukan latar belakang penyebab maka pengobatan tergantung pada keinginan pasien atau status kesuburannya. Bila pasien ingin hamil maka terapinya adalah induksi ovulasi, bila tidak berhasil hamil setidaknya haid teratur. Bila pasien tidak ingin hamil maka pengobatan bergantung status estrogen pasien tersebut, bila hipoestrogen, beri estrogen replacement therapy jika ada rahim. Jika penyebabnya anovulasi dengan status estrogen normal atau tinggi harus diberi hormon progesterone secara periodic untuk menimhulkan perdarahan haid buatan (perdarahan lucut) untuk mengurangi risiko kanker endometrium. Perdarahan lucut dengan hormon progesterone dapat diberikan bulanan atau 2 � 3 bulanan.

Sumber: http://www.rsazra.co.id

Produk sehat dan berkualitas untuk solusi kesehatan keluarga tersedia di: Tokosehat.net

Comments

Archive

Labels

acute tonsillitis Adolf Weil aedes aegypti aedes aygepti agen melia biyang agen melia propolis agen propolis AIDS air bersih air mata alergen alergi Alignment aliran darah allergic rhinitis amandel Amandelen ambien amenore Amnesia anak anamnesis angina anterograde amnesia anti kanker anti kanker payudara anti tumor propolis antibiotik antibiotika antibiotika alami antibodi imunoglobulin A Arsitektur Enterprise Artificial Intelligent artikel kesehatan artritis gout artritis pirai asam cuka asam folat asam lemak trans asam urat asap rokok asionatik asma Assestment asthma asymtomatic hepatitis avastin ayan bacterial pneumonia bahaya merokok bahaya obat kimia bahaya rokok bakteri bakteri E-Coli bakteri Mycobacterium tuberculosis batu ginjal batuk batuk darah batuk persisten bau mulut bayi bell's palsy bell's palsy dengan stroke bells palsy bellspalsy berat badan bercinta berdebar berhenti merokok bone marrow cancer borok lambung bronchitis bronchopneumonia buah mengkudu buah noni buah pace cacar ular cairan CAPD cegah kanker check up chikungunya chronic kidney disease chronic tonsillitis ckd close angle CMV COBIT COSO. ITIL cuci darah cukai dbd demam berdarah demam berdarah dengue demam berulang-ulang demam dengue demam lima hari demam rematik demam tifoid denyut jantung Depok depresi deteksi dini deteksi gula diabetes Diabetes Mellitus diagnosa kanker diare diare hebat diet disentri disfungsi ereksi dokter Dr Gary Wittert E-Business e-coli E-Democracy E-Election E-Government E-Voting ekonomi endemis endometriosis endometrium Enterprise Information System epilepi epilepsi ereksi Escherichia Coli estrogen Expert System faringitis fase imun fase septisemik feses campur darah flek paru-paru Flu Flu babi Flu H1N1 flu mexico flu tulang Framework fungsi metabolisme gagal ginjal gagal jantung gangguan ingatan gangguan jantung gangguan pernafasan garam gastroenterology gaya hidup gejala gejala amnesia gejala flu babi gejala glaukoma gejala hepatitis A gejala kanker gejala kanker paru-paru gejala katarak gejala malaria gejala meningitis gejala penyakit jantung gejala penyakit meningitis gejala penyakit TB gejala radang tenggorokan gejala serangan jantung gejala TB Gejala TBC gejala thalasemia gejala tipus gejala tukak lambung genangan air gfr ginjal glaukoma Glomerular Filtration Rate gnetech gout gula darah haematozoa haid halitosis hasil lab HAV hcv HDL heartburn helicobacter pylori helicobacter pylori bacteria helicobacter pylori infection hemorragic stroke hepatitis hepatitis A hepatitis akut hepatitis c hepatitis kronis herpes simpleks herpes zoster hidung mampet higiene sanitasi Hipertensi hipocampus hiv hiv aids hormon hormon endorfin hormon ghrelin hormon insulin hormon leptin hormon testosteron HPV HSV-1 dan HSV-2 hubungan seksual Human papillomavirus Ilmu Kesehatan impotensia imunisasi meningitis indikator kesehatan infark miocard infeksi infeksi genital infeksi paru infeksi telinga info kesehatan info kesehatan. Informasi Kesehatan informatika kedokteran Informatika Kesehatan Information Sex Information Strategy Information System inkontinensia insulin intoleransi laktosa ipkasi ischemic stroke IT Governance jantung jantung bermasalah jantung bocor jantung koroner jantung rematik jentik nyamuk jerawat JIT journal Pediatrics kadar glukosa kadar hormon kalori kalsium kandungan kanker kanker hati kanker lambung kanker leher rahim kanker paru kanker paru paru Kanker paru-paru kanker payudara kanker prostat kanker rahim Kanker serviks kanker tulang kanker tulang belakang kasus HIV katarak katarak kongenital katarak sekunder katarak traumatic katup mitral kawasaki disease kebal kebersihan gigi Kecantikan Kecerdasan Buatan kegemukan kehamilan kehilangan kenangan kehilangan memori kekebalan tubuh kekurangan hemoglobin kekurangan sel darah kekurangan sel darah merah kelumpuhan otot wajah kematian Kencing manis keputihan Kesehatan kesehatan jantung kesehatan pernafasan Khasiat teh hijau kista KLB kolesterol kolesterol lipoprotein komplikasi konsep sistem informasi konsumsi rokok kreatinin kurang darah kurang tidur laktasi larangan merokok Laveran LDL lemas Leptospira sp leptospirosis leukemia libido limfoma limfosit sitotoksik luka parut lumpuh otot wajah lupus makanan pedas malaria malaria pernisiosa malaria quartana malaria serebral malaria tertiana Manajemen Strategis manfaat buah mengkudu manfaat buah pace manfaat mengkudu manfaat pace manifestasi penyakit malaria Maturity Level Assestment MDR melia biyang melia propolis mencret mengobati diri sendiri menikah menkes menopause menstruasi menu diet menyong merokok metastasis metode IVA migren mikroba mikrorganisme mimisan minum teh minum teh hijau minyak goreng bekas morinda citrifolia mr p MRSA mulut rahim musim hujan Mycobacterium tuberculosis neoplastik niacin nikotin non-neoplastik nyamuk nyamuk aedes aegypti nyeri haid nyeri lambung nyeri leher nyeri sendi nyeri ulu hati OAT obat obat amandel Obat Anti Tuberkulosis obat kanker obat katarak obat-obatan obesitas oksalat olah raga open angle operasi amandel operasi jantung terbuka operasi katarak orang muda orgasme oxytosin pabrik rokok pajak palsy pap smear paracetamol parasit parasitisme parkinson paru-paru patogen pemanis buatan pembuluh darah koroner pemrograman pencegahan Hepatitis A pencegahan malaria pendarahan penderita glaukoma penderita hipertensi penderita stroke pengertian sistem informasi Pengetahuan umum pengobatan pengobatan malaria penis penularan penyakit penyakit anemia penyakit asam urat penyakit asma penyakit bell's palsy penyakit difteri penyakit ginjal penyakit glaukoma penyakit gout penyakit Hepatitis A Penyakit Hipertensi penyakit imunosupresif penyakit jantung Penyakit Jantung Bawaan penyakit jantung koroner penyakit kanker penyakit kardiovaskuler penyakit kencing manis penyakit kronis Penyakit Kuning penyakit lambung penyakit liver penyakit malaria penyakit meningitis penyakit menular penyakit paru penyakit paru paru penyakit rematik penyakit sinusitis penyakit stroke penyakit syaraf penyakit talasemia Penyakit TB Penyakit TBC penyakit thalasemia penyakit thalassemia penyakit tidak menular penyakit tifus Penyakit Tuberculosis penyebab amnesia penyebab glaukoma penyebab kanker penyebab katarak penyebab keguguran penyebab malaria penyebab meningitis penyebab penyakit katarak penyebab penyakit meningitis penyebab radang tenggorokan penyebab stroke penyebaran penyakit penyumbatan peradangan organ hati perawatan perokok perokok aktif perokok pasif PJB plak aterosklerotik plasmodium pneumonia prapubertas prevalensi pria program see and treat propgesteron Propolis protein protozoa radang amandel radang paru radang paru paru radang tenggorokan radang usus radang usus besar rahim rematik resiko kematian resistensi retrograde amnesia RHD rhinitis alergika rifampisin riwayat penyakit rokok rontgen dada Ruam shingles rubella sakit sakit jantung sakit kepala sakit perut sakit telinga sakit tenggorokan Salmonella enterica salmonella typhi SCM sehat tanpa merokok seks sehat seksual sel kanker sembelit serangan asma serangan asthma serangan epilepsi serangan jantung serangan migren serangan stroke sesak nafas shingles simpton Sindrom Weil Sindroma paraneoplastic sinusitis sinusitis akut sinusitis etmoidalis sinusitis frontalis sinusitis kronis sinusitis maksilaris Sinusitis sfenoidalis sionatik sir charless bell sistem informasi Sistem Pakar SOAP sore throat Stadium penyakit ginjal stress stroke stroke hemoragic stroke iskemic suami istri sumsum tulang susah hamil talasemia tanda sakit TB TB hati TB Paru TB paru-paru TB pascaprimer TB primer TB usus TBC tekanan bola mata tekanan darah tinggi tekanan darah tinggi Posted in: Info Kesehatan tembakau terinfeksi HIV tes estrogen Tes HIV tes mantoux testosteron thalassemia a thalassemia � The Negative Group TIA tinja berdarah toksoplasma tonsilitis tonsillitis TORCH Tuberculosis tukak lambung tulang belakang tumor tumor jinak tumor kanker ulcer UML Unified Modeling Language urolagi urology uterus Vaksin BCG Vaksin Hepatitis A vaksin meningitis Vaksinasi Hepatitis A Value Chain viral hepatitis asymtomatic hepatitis virus virus AIDS virus flu babi virus herpes simpleks virus varicella-zoster wabah wabah penyakit Posted in: Info Kesehatan wanita wasir water borne disease Web Service Windows XDR zoonosis

Contact Form

Send