Cegah Kanker Prostat Sejak Dini

Cegah Kanker Prostat Sejak Dini

Kanker Prostat tidak menular, tapi sangat berbahaya.

Dalam kurun 10 tahun ini, jumlah penderita kanker prostate meningkat tiga kali lipat. Kanker prostat rentan dialami mereka yang memiliki garis keturunan penderita dan berusia 40-50 tahun. Lalu apa yang harus yang harus dilakukan para pria untuk mencegahnya?

Kaum hawa seyogianya jangan pernah menganggap sepele saat sulit memulai buang air kecil. Begitu pula acuh ketika sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Para pria juga perlu waspada bila terasa nyeri atau terbakar ketika buang air kecil. Apalagi jika ada darah pada air seni yang alirannya lemah. Bisa jadi semua gejala tersebut merupakan tanda-tanda kanker tengah menggerogoti prostat.

Profesor dr Rainy Umbas PhD SpU dari Departemen Urologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengungkapkan kanker prostat pada usia dini (awal) tidak menunjukkan gejala apa-apa. Setelah berkembang dan membesar bisa merubah air kemih berwarna merah atau terjadi penahanan air kemih mendadak.

�Karena itu para pria dianjurkan mengenali dan mewaspadai penyakit sejak dini. Dengan demikian mereka dapat mencegah dan mengobati secara tepat,� papar Rainy dalam seminar kesehatan bertema Kenali dan Waspadai Kanker Prostat, di Hotel Le Merifdien, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui bahwa sistem reproduksi laki-laki yang terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum atau anus dinamakan kelenjar prostat. Dilihat dari segi bentuk, ukuran kelenjar prostat hanya sebesar buah kenari, dan mengelilingi sebagian uretra. Kelenjar ini berfungsi mengosongkan kandungan kemih dan menghasilkan cairan yang membentuk sebagian dari air mani.

Adapun kanker prostat merupakan suatu satu penyakit kanker yang berkembang di kelenjar prostat. Itu terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi, dan berkembang di luar kendali, serta masuk ke organ lain, terutama pada bagian tulang.

Secara medis, kanker prostat rentan dialami mereka yang memiliki garis keturunan penderita dan berusia 40-50 tahun. Penyebab lain penyakit ini antara lain peningkatan kadar hormon testosteron, diet tinggi lemak, dan toksik. �Sekadar informasi, kanker prostat tidak menular, tapi sangat berbahaya,� kata Rainy.

Pada tahap lanjut, kanker prostat bisa menimbulkan kematian, terutama pada pria berusia diatas 74 tahun. Sedangkan, pria yang memiliki risiko lebih tinggi terserang kanker prostat adalah pria berusia di atas 60 tahun. �Data dari RSCM dan RS Dharmais, menunjukkan kenaikan jumlah penderitanya hampir tiga kali lipat dalam 10 tahun terakhir,� tandas Rainy. Tapi kanker prostat jarang ditemukan pada pria berusia di bawah 40 tahun.

Deteksi Dini

Penderita kanker prostat secara umum diklasifikasi berdasarkan derajat kegananas (grade) dan stadium (stage). Derajat keganasan tergambar dari sel-sel tumor yang telah menggerogoti sel normal kelenjar prostat. Dengan menggunakan mikroskop jaringan tumor, ahli patologi bisa menentukan apakah tumor sudah masuk pada tahap rendah, sedang, atau tinggi. Salah satu cara untuk menentukan grade kanker prostat adalah menggunakan sistem gleason, yaitu sistem angka 2 � 10. Semakin tinggi nilai gleasonnya, maka semakin tinggi pula derajat keganasan kanker.

Ada pula cara sederhana mendeteksi kanker prostat, yaitu lewat colok dubur. �Untuk mendeteksi apakah ada benjolan keras yang bentuknya tidak beraturan, sebaiknya melakukan pemeriksaan colok dubur,� ujar spesialis bedah urologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) ini. Colok dubur ini direkomendasikan pada pria usia lanjut (40-50 tahun), atau mereka yang merasa nyeri saat buang air kecil dan ereksi.

Selain itu, setiap tahun pria berusia di atas 50 tahun dan memunyai garis keturunan dianjurkan melakukan pemeriksaan PSA (Prostat Specific Antigen). �Apabila ada anggota keluarga yang menderita kanker prostat, dianjurkan melakukan skening sejak usia 40 tahun,� anjur Rainy.

PSA adalah enzim yang dikeluarkan oleh kelenjar prostat yang berfungsi mengencerkan cairan ejakulasi, hingga memudahkan sperma keluar. Pada keadaan normal, hanya sedikit PSA yang masuk ke dalam aliran darah. Apabila terjadi peradangan atau kerusakan jaringan prostat maka kadar PSA dalam darah akan meningkat.

Untuk membedakan apakah kadar PSA disebabkan oleh kanker prostat atau pembesaran prostat jinak (benign prostate enlargement/BPH), Rainy menganjurkan melakukan pemeriksaan rasio free PSA total, terutama bagi mereka yang memiliki kadar PSA-nya 2,6�10 nanograms per milliliter (ng/ml).

Pemeriksaan kanker prostat juga bisa dilakukan melalui ultrasonografi (USG) dan rontgen atau skening tulang. Dengan menggunakan metode ini, pasian juga bisa mengetahui apakah penyebaran kanker sudah sampai ketulang atau belum. Selain itu, juga bisa melalui pemeriksaan analisa air kemih, sitologi air kemih, cairan prostat, dan biopsi prostat.

Setelah diketahui kanker prostat, lanjut Rainy, maka bisa diklasifikasikan berdasarkan stadiumnya. Kanker prostat stadium awal (stadium I dan II) apabila sel-sel kankernya masih berada di kelenjar prostat dan belum menyebar ke luar. Kanker prostat stadium III (locally advanced) jika sel kankernya sudah menyebar ke luar dari kalenjar prostat, dan menyebar ke kantong air mani (vesika seminalis). Sedangkan kanker prostat stadium IV kalau sel-sel kanker sudah menyebar ke jaringan lain, seperti kelenjar getah bening atau organ lain seperti tulang dan paru-paru.

Dalam beberapa kasus, kanker prostat baru terdiagnosis setelah menyebar ke tulang (terutama tulang panggul, iga dan belakang) atau ke ginjal. Ini bisa menyebabkan gagal ginjal, dan kanker tulang, serta menimbulkan rasa nyeri dan tulang menjadi rapuh serta mengalami fraktur (patah tulang). Setelah kanker menyebar, biasanya penderita akan mengalami anemia. Bukan hanya itu, pada tahap selanjutnya kanker prostat juga bisa menyebar ke otak dan menyebabkan penderita kejang-kejang. faisal chaniago

Sumber: Koran Jakarta, Tanggal 17 Juli 2011

Linked Posts:
Mengobati Pembesaran Prostat | Penyakit Kanker | Tumor

Comments

Archive

Labels

acute tonsillitis Adolf Weil aedes aegypti aedes aygepti agen melia biyang agen melia propolis agen propolis AIDS air bersih air mata alergen alergi Alignment aliran darah allergic rhinitis amandel Amandelen ambien amenore Amnesia anak anamnesis angina anterograde amnesia anti kanker anti kanker payudara anti tumor propolis antibiotik antibiotika antibiotika alami antibodi imunoglobulin A Arsitektur Enterprise Artificial Intelligent artikel kesehatan artritis gout artritis pirai asam cuka asam folat asam lemak trans asam urat asap rokok asionatik asma Assestment asthma asymtomatic hepatitis avastin ayan bacterial pneumonia bahaya merokok bahaya obat kimia bahaya rokok bakteri bakteri E-Coli bakteri Mycobacterium tuberculosis batu ginjal batuk batuk darah batuk persisten bau mulut bayi bell's palsy bell's palsy dengan stroke bells palsy bellspalsy berat badan bercinta berdebar berhenti merokok bone marrow cancer borok lambung bronchitis bronchopneumonia buah mengkudu buah noni buah pace cacar ular cairan CAPD cegah kanker check up chikungunya chronic kidney disease chronic tonsillitis ckd close angle CMV COBIT COSO. ITIL cuci darah cukai dbd demam berdarah demam berdarah dengue demam berulang-ulang demam dengue demam lima hari demam rematik demam tifoid denyut jantung Depok depresi deteksi dini deteksi gula diabetes Diabetes Mellitus diagnosa kanker diare diare hebat diet disentri disfungsi ereksi dokter Dr Gary Wittert E-Business e-coli E-Democracy E-Election E-Government E-Voting ekonomi endemis endometriosis endometrium Enterprise Information System epilepi epilepsi ereksi Escherichia Coli estrogen Expert System faringitis fase imun fase septisemik feses campur darah flek paru-paru Flu Flu babi Flu H1N1 flu mexico flu tulang Framework fungsi metabolisme gagal ginjal gagal jantung gangguan ingatan gangguan jantung gangguan pernafasan garam gastroenterology gaya hidup gejala gejala amnesia gejala flu babi gejala glaukoma gejala hepatitis A gejala kanker gejala kanker paru-paru gejala katarak gejala malaria gejala meningitis gejala penyakit jantung gejala penyakit meningitis gejala penyakit TB gejala radang tenggorokan gejala serangan jantung gejala TB Gejala TBC gejala thalasemia gejala tipus gejala tukak lambung genangan air gfr ginjal glaukoma Glomerular Filtration Rate gnetech gout gula darah haematozoa haid halitosis hasil lab HAV hcv HDL heartburn helicobacter pylori helicobacter pylori bacteria helicobacter pylori infection hemorragic stroke hepatitis hepatitis A hepatitis akut hepatitis c hepatitis kronis herpes simpleks herpes zoster hidung mampet higiene sanitasi Hipertensi hipocampus hiv hiv aids hormon hormon endorfin hormon ghrelin hormon insulin hormon leptin hormon testosteron HPV HSV-1 dan HSV-2 hubungan seksual Human papillomavirus Ilmu Kesehatan impotensia imunisasi meningitis indikator kesehatan infark miocard infeksi infeksi genital infeksi paru infeksi telinga info kesehatan info kesehatan. Informasi Kesehatan informatika kedokteran Informatika Kesehatan Information Sex Information Strategy Information System inkontinensia insulin intoleransi laktosa ipkasi ischemic stroke IT Governance jantung jantung bermasalah jantung bocor jantung koroner jantung rematik jentik nyamuk jerawat JIT journal Pediatrics kadar glukosa kadar hormon kalori kalsium kandungan kanker kanker hati kanker lambung kanker leher rahim kanker paru kanker paru paru Kanker paru-paru kanker payudara kanker prostat kanker rahim Kanker serviks kanker tulang kanker tulang belakang kasus HIV katarak katarak kongenital katarak sekunder katarak traumatic katup mitral kawasaki disease kebal kebersihan gigi Kecantikan Kecerdasan Buatan kegemukan kehamilan kehilangan kenangan kehilangan memori kekebalan tubuh kekurangan hemoglobin kekurangan sel darah kekurangan sel darah merah kelumpuhan otot wajah kematian Kencing manis keputihan Kesehatan kesehatan jantung kesehatan pernafasan Khasiat teh hijau kista KLB kolesterol kolesterol lipoprotein komplikasi konsep sistem informasi konsumsi rokok kreatinin kurang darah kurang tidur laktasi larangan merokok Laveran LDL lemas Leptospira sp leptospirosis leukemia libido limfoma limfosit sitotoksik luka parut lumpuh otot wajah lupus makanan pedas malaria malaria pernisiosa malaria quartana malaria serebral malaria tertiana Manajemen Strategis manfaat buah mengkudu manfaat buah pace manfaat mengkudu manfaat pace manifestasi penyakit malaria Maturity Level Assestment MDR melia biyang melia propolis mencret mengobati diri sendiri menikah menkes menopause menstruasi menu diet menyong merokok metastasis metode IVA migren mikroba mikrorganisme mimisan minum teh minum teh hijau minyak goreng bekas morinda citrifolia mr p MRSA mulut rahim musim hujan Mycobacterium tuberculosis neoplastik niacin nikotin non-neoplastik nyamuk nyamuk aedes aegypti nyeri haid nyeri lambung nyeri leher nyeri sendi nyeri ulu hati OAT obat obat amandel Obat Anti Tuberkulosis obat kanker obat katarak obat-obatan obesitas oksalat olah raga open angle operasi amandel operasi jantung terbuka operasi katarak orang muda orgasme oxytosin pabrik rokok pajak palsy pap smear paracetamol parasit parasitisme parkinson paru-paru patogen pemanis buatan pembuluh darah koroner pemrograman pencegahan Hepatitis A pencegahan malaria pendarahan penderita glaukoma penderita hipertensi penderita stroke pengertian sistem informasi Pengetahuan umum pengobatan pengobatan malaria penis penularan penyakit penyakit anemia penyakit asam urat penyakit asma penyakit bell's palsy penyakit difteri penyakit ginjal penyakit glaukoma penyakit gout penyakit Hepatitis A Penyakit Hipertensi penyakit imunosupresif penyakit jantung Penyakit Jantung Bawaan penyakit jantung koroner penyakit kanker penyakit kardiovaskuler penyakit kencing manis penyakit kronis Penyakit Kuning penyakit lambung penyakit liver penyakit malaria penyakit meningitis penyakit menular penyakit paru penyakit paru paru penyakit rematik penyakit sinusitis penyakit stroke penyakit syaraf penyakit talasemia Penyakit TB Penyakit TBC penyakit thalasemia penyakit thalassemia penyakit tidak menular penyakit tifus Penyakit Tuberculosis penyebab amnesia penyebab glaukoma penyebab kanker penyebab katarak penyebab keguguran penyebab malaria penyebab meningitis penyebab penyakit katarak penyebab penyakit meningitis penyebab radang tenggorokan penyebab stroke penyebaran penyakit penyumbatan peradangan organ hati perawatan perokok perokok aktif perokok pasif PJB plak aterosklerotik plasmodium pneumonia prapubertas prevalensi pria program see and treat propgesteron Propolis protein protozoa radang amandel radang paru radang paru paru radang tenggorokan radang usus radang usus besar rahim rematik resiko kematian resistensi retrograde amnesia RHD rhinitis alergika rifampisin riwayat penyakit rokok rontgen dada Ruam shingles rubella sakit sakit jantung sakit kepala sakit perut sakit telinga sakit tenggorokan Salmonella enterica salmonella typhi SCM sehat tanpa merokok seks sehat seksual sel kanker sembelit serangan asma serangan asthma serangan epilepsi serangan jantung serangan migren serangan stroke sesak nafas shingles simpton Sindrom Weil Sindroma paraneoplastic sinusitis sinusitis akut sinusitis etmoidalis sinusitis frontalis sinusitis kronis sinusitis maksilaris Sinusitis sfenoidalis sionatik sir charless bell sistem informasi Sistem Pakar SOAP sore throat Stadium penyakit ginjal stress stroke stroke hemoragic stroke iskemic suami istri sumsum tulang susah hamil talasemia tanda sakit TB TB hati TB Paru TB paru-paru TB pascaprimer TB primer TB usus TBC tekanan bola mata tekanan darah tinggi tekanan darah tinggi Posted in: Info Kesehatan tembakau terinfeksi HIV tes estrogen Tes HIV tes mantoux testosteron thalassemia a thalassemia � The Negative Group TIA tinja berdarah toksoplasma tonsilitis tonsillitis TORCH Tuberculosis tukak lambung tulang belakang tumor tumor jinak tumor kanker ulcer UML Unified Modeling Language urolagi urology uterus Vaksin BCG Vaksin Hepatitis A vaksin meningitis Vaksinasi Hepatitis A Value Chain viral hepatitis asymtomatic hepatitis virus virus AIDS virus flu babi virus herpes simpleks virus varicella-zoster wabah wabah penyakit Posted in: Info Kesehatan wanita wasir water borne disease Web Service Windows XDR zoonosis

Contact Form

Send